nasi panas vs nasi dingin |
"Lauknya saja yang hangat, ya. Nasinya enggak apa-apa dingin, lebih sehat," begitu aku kerap menyarankan.
Banyak mendengar bahwa nasi dingin jauh lebih baik dari nasi yang masih dalam suhu hangat atau panas, membuat aku kerap menyajikan nasi yang sudah dingin pada anggota keluargaku. Terlebih mengingat bapakku mengidap diabetes.
Alih-alih menjaga kesehatan, aku meminta anggota keluarga agar terbiasa mengonsumsi nasi dalam keadaan dingin. Meski tidak jarang, nasi hangat sesekali masih kami nikmati. Karena memang tidak dimungkiri, makan dengan nasi hangat memang terasa lebih nikmat, apalagi baru saja matang.
Nasi Panas vs Nasi Dingin
Merangkum dari beberapa sumber, sebetulnya kebiasaan mengonsumsi nasi putih yang panas, hangat, atau dingin sekalipun memang harus diperhatikan, terutama untuk penderita diabetes agar gula darahnya berada di batas normal.
Nasi putih diketahui memiliki indeks glikemik yang tinggi, yaitu sebesar 73. Dari 100 gram nasi, memiliki kandungan karbohidrat sebesar 79,34 gram, lemak 0,58 gram, protein 6,6 gram, dan 330 kkal energi.
Ada dua jenis zat pati yang terdapat pada nasi, yaitu yang bisa dan tidak bisa dicerna. Pada nasi hangat, terdapat zat pati yang bisa dicerna dengan baik oleh usus, hingga menjadi glukosa dan masuk ke dalam pembuluh darah. Ini yang menjadi catatan penting, bagi para penderita diabetes.
Nasi dingin diketahui memiliki indeks glikemik (IG) yang rendah dibandingkan dengan nasi yang baru saja dimasak. Indeks glikemik ini merupakan indikator seberapa cepat karbohidrat yang dikonsumsi memengaruhi kenaikan gula darah pada tubuh.
IG sendiri diukur dengan skala 1 sampai 100. Makin tinggi angkanya, artinya makin cepat juga makanan tersebut bisa meningkatkan kadar gula darah. Biasanya kita bisa menemukan angka IG ini di berbagai label kemasan makanan juga.
Perlu kita tahu, kalau makan makanan dengan IG yang tinggi membuat pankreas bekerja lebih keras untuk menghasilkan insulin setelah makan. (Insulin adalah hormon alami yang dihasilkan pankreas yang berfungsi membantu tubuh mengontrol kadar gula dalam darah serta mengelola glukosa menjadi sumber energi, melalui sel otot, lemak, maupun hati.) Jadi, memilih makanan dengan IG yang rendah dan kurang dari angka 55, jauh lebih baik.
Kemudian nasi yang sudah didinginkan dalam suhu 4 derajat Celsius selama 24 jam atau biasa disebut nasi kemarin (yesterday's rice) dan dipanaskan kembali untuk dikonsumsi, kadar IG-nya masih tetap rendah.
Kalau di nasi hangat ada zat pati yang bisa dicerna usus dengan baik, berbeda dengan nasi kemarin yang justru mengandung pati resisten yang tinggi dan tidak bisa dicerna usus sehingga bisa membantu mengontrol kenaikan kadar glukosa darah, bahkan bisa menurunkan respons insulin tubuh, serta membantu menormalkan kembali kadar glukosa darah.
Sementara untuk kandungan kalorinya sendiri, baik nasi putih hangat ataupun dingin, memiliki nilai yang sama, yaitu 175 kkal/100 gram.
Dandang vs Rice Cooker
Enggak cuma peduli dengan nasi hangat atau nasi dingin saja, bahkan aku juga memilih peralatan memasak nasi yang terhitung tradisional.
Ya, sudah beberapa tahun belakangan ini, aku juga memilih memasak nasi dengan menggunakan dandang. Memasak nasi dengan menggunakan dandang, seperti zaman dulu, sebelum rice cooker dikenal.
Repot? Iya, sih, awalnya, tapi karena yakin ini lebih sehat dan membuat rasa nasi menjadi lebih enak, maka aku memutuskan untuk kembali dengan kebiasaan lama ini.
Alhasil, aku memang akan sedikit lebih lama di dapur untuk menyelesaikan semua proses memasak nasi dengan cara dikukus ini. Satu kelemahan dari memasang dengan dandang di atas kompor adalah lebih banyak menggunakan bahan bakar gas.
Dandang dan rice cooker jelas berbeda secara kepraktisannya. Rice cooker unggul karena secara otomatis akan bekerja begitu tombol memasak kita tekan dan bisa ditinggal begitu saja hingga matang dengan sendirinya.
Aku yakin di antara kamu yang kerap memasak nasi, pasti lebih senang menggunakan rice cooker karena alasan tersebut. Asal jangan lupa menekan tombolnya saja, ya. Hahaha ...
Cara Memasak Nasi Menggunakan Dandang
Terus, gimana sih, cara memasak nasi dengan menggunakan dandang? Aku kasih tahu caranya, ya!
1. Mencuci beras. Proses mencuci beras ini bergantung pada beras yang digunakan. Ada beras yang tidak cukup dicuci satu kali saja karena saking kotornya, bahkan bisa sampai tiga kali. Sebetulnya mencuci beras sebaiknya cukup dilakukan dua kali saja karena jika dilakukan berlebihan, vitamin B yang terkandung di dalam beras bisa larut.
2. Masak beras di dalam panci dengan air setinggi satu ruas jari dengan api sedang, hingga nasi menjadi aron atau setengah matang dan air menyusut. Biasanya aku tidak akan membiarkan air sampai benar-benar habis karena beras akan menyerap air dengan sendirinya.
3. Selagi membuat aron, di kompor lain aku sudah memanaskan dandang yang bagian bawahnya sudah diisi dengan air dengan jumlah yang cukup banyak. (Ini bergantung pada besar dan kecilnya dandang serta sedikit atau banyaknya nasi yang dimasak).
4. Setelah terdengar suara air mendidih dan dandang panas, aku akan menuangkan nasi aron ke dalamnya, kemudian tinggal menunggunya hingga matang. Biasanya perlu waktu sekitar 15-20 menit sampai nasi matang. Eh, ini juga bergantung banyaknya nasi yang dimasak. Aku sendiri biasanya sekali masak nasi akan menggunakan 3 hingga 4 gelas takar.
Kalau nasi sudah dingin dan ingin dihangatkan kembali, aku cukup memeriksa apakah air yang ada di bagian bawah dandang masih cukup atau tidak, baru menyalakan kompor dan membiarkan air mendidih sehingga uapnya bisa menghangatkan nasi yang berada di atasnya.
Risiko Memasak Nasi dengan Menggunakan Dandang
Risiko memang ada di mana saja, termasuk saat memasak nasi menggunakan dandang. Yang perlu diingat ketika akan melakukan aktivitas ini adalah:
1. Pastikan gas masih cukup atau nasi tidak akan matang karena gas habis.
2. lupa mengisi air di dandang atau jumlahnya kurang sehingga kemungkinan nasi gagal matang karena air habis bisa saja terjadi dan nasi jadi gosong.
3. Terlalu banyak air atau kurang air saat membuat nasi aron akan menentukan apakah nasi akan menjadi enak atau tidak.
Rice cooker digital low sugar Sekai |
Rice Cooker Digital Low Sugar Sekai
Jujur, aku memang baru tahu dengan teknologi yang diusung rice cooker yang bisa membuat nasi menjadi low sugar. Sebelumnya aku cuma tahu jenis rice cooker yang memasak nasi dengan biasa. Beras yang sudah dicuci kemudian akan dimasak dengan air hingga menjadi nasi.
Sementara rice cooker digital low sugar yang dikeluarkan Sekai memiliki cara yang berbeda saat memasak nasi. Air yang digunakan saat nasi dimasak, akan turun ke bagian bawah sehingga beras dimasak seperti di dandang.
Dengan begitu, nasi menjadi jauh lebih sehat, tapi anti ribet seperti halnya memasak di dandang, bahkan kadar gula yang diturunkan sebanyak 50%, lo. Wah, ini menarik banget, ya!
Tapi bagaimana bisa? Ini karena Sekai Rice Cooker Low Sugar ini didesain sedemikian rupa sehingga proses memasak nasi jadi berbeda. Kalau rice cooker biasa hanya memiliki satu wadah untuk memasak, maka Sekai memiliki dua wadah dalam satu rice cooker ini.
Satu wadah yang diletakkan di bagian atas dan digunakan untuk memasak nasi low sugar, berbentuk seperti saringan yang terbuat dari stainless food grade. Sementara bagian bawahnya sama seperti rice cooker lainnya berbentuk panci yang anti lengket dan tahan gores. Nah, bagian bawah ini bisa berfungsi sebagai penampung air, ketika nasi dimasak.
Masalah lezat atau tidaknya nasi yang memiliki kandungan dulu lebih rendah, sebetulnya selera masing-masing, ya. Buat aku yang lebih peduli pada kesehatan keluarga, sudah bisa dipastikan akan tetap menyukainya.
Lagi pula, bukannya ini hanya masalah kebiasaan. Kalau belum terbiasa, kamu bisa kok memulainya. Awalnya mungkin harus dipaksakan, tapi percayalah tidak perlu waktu lama hingga akhirnya kamu pun bisa terbiasa menikmati nasi yang tidak terasa begitu manis di lidah.
Sekai Rice Cooker CMW 720 LS |
CMW 522 dan CMW 720 LS Pilihan Sekai Rice Cooker Low Sugar
Enggak cuma bisa memasak nasi dengan teknik menurunkan kadar gula saja, tapi alat ini juga masih bisa digunakan seperti rice cooker umumnya. Jadi, kalau perlu nasi dalam jumlah yang cukup banyak, kamu bisa memasak seperti biasa.
Sekai Rice Cooker ini sudah 8in1. Ada delapan fungsi memasak yang bisa kamu gunakan, seperti:
- Memasak nasi low sugar
- Memasak nasi biasa
- Membuat yoghurt
- Membuat bubur
- Membuat bubur bayi
- Membuat sup
- Membuat kue, dan
- Menghangatkan makanan.
Spesifikasi CMW 522 Serela:
- Seri rice cooker digital low sugar Sekai yang pertama adalah CMW 522 Serela yang terdiri dari tiga pilihan warna, yaitu gold, merah, dan hitam.
- Daya 500 watt dengan tegangan 220 V, dan frekuensi 50 Hz.
- Kapasitas beras 2 liter, kapasitas nasi 5 liter.
- Dimensi: Panjang 34 sentimeter, Lebar 30 sentimeter, dan Tinggi 24 sentimeter.
- Berat: 2.834 gram.
- Kelengkapan: sendok nasi, gelas takar, pengukus, kabel listrik, manual, serta kartu garansi.
- Dilengkapi dengan sekring pengaman.
- Pilihan Sekai rice cooker low sugar yang kedua adalah CMW 720 LS yang ditawarkan dengan empat pilihan warna, yaitu hitam, merah muda, hijau, dan ungu. Seri ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan CMW 522.
- Daya 500 watt, tegangan 220 V.
- Kapasitas beras 1 liter, kapasitas nasi 3 liter.
- Dimensi: Panjang 28,7 sentimeter, Lebar 26,6 sentimeter, Tinggi 21,2 sentimeter.
- Berat: 1824 gram.
- Kelengkapan: sendok nasi, gelas takar, pengukus, kabel listrik, manual, dan kartu garansi.
- Produk juga telah dilengkapi dengan sekring pengaman.
Catatan penting lainnya, produk yang dijual di bawah Rp500.000 ini memudahkan pekerjaan aku sebagai ibu rumah tangga. Masak nasi enggak pakai ribet dan musti ditunggui lagi. Ah, senangnya, bisa multitasking lagi, Sekai pilihanku dan semoga memjadi pilihanmu juga.
Sementara untuk kamu yang mau mendapatkan produknya, bisa beli online saja, jadinya lebih mudah, kan? ini link khusus untuk belanja produk Sekai, ya, klik di sini. Karena enggak cuma rice cooker, Sekai juga punya berbagai macam kipas, blower, air cooler, dispenser, kompor gas, juicer, mixer, dan masih banyak lagi.
Perlu kamu tahu, kalau Sekai ini merupakan merek yang dikeluarkan oleh PT Tripacific Electrindo, sebuah perusahaan manufaktur yang sudah berdiri sejak tahun 1990. Perusahaan yang memproduksi peralatan rumah tangga ini, berpusat di Jakarta yang tentunya sudah memenuhi SNI (Standar Nasional Indonesia).
Service center Sekai sendiri sudah bisa ditemukan diberbagai kota di Nusantara. Jadi, kamu juga enggak perlu khawatir lagi, apalagi Sekai juga akan selalu fast respon terhadap setiap keluhan yang disampaikan pelanggannya sehingga kamu akan merasa lebih nyaman jika menggunakan produknya.
Sekai juga akan selalu mengutamakan kualitas produknya, terlebih mengingat visi yang ingin dicapainya, yaitu sebagai perusahaan terbaik di industri elektronik. Nih, sekalian saja, kamu juga lihat produknya di akun Instagram-nya, ya. https://www.instagram.com/sekaihome_id/.
Berbagai kompetisi juga kerap diselenggarakan oleh Sekai, termasuk cooking competion dan blog competition yang saat ini masih berlangsung.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai kedua rice cooker di atas, kamu juga bisa mengunjungi situsnya di Sekaihome.co.id. Di sana kamu juga bisa menemukan sejumlah produk lain yang dikeluarkan oleh Sekai.
Nah, lengkap sudah informasi mengenai Sekai dan produknya yang bakal jadi incaran banyak emak macam aku, Sekai Rice Cooker Low Sugar. Tinggal pilih, mau yang seri CMW 522 atau CMW 720 LS. Ini saja sepertinya yang bakal bikin aku bingung. 😀
#lombablog
#sekaiblogcompetition
#mata
sumber:
Post a Comment
Post a Comment