17 Tahun Indscript Creative Menghebat untuk Umat

Post a Comment
17 Tahun Indscript Creative

Begitu Zoom dibuka, terdengar orang-orang berseru mengucapkan, "Selamat ulang tahun ke-17 Indscript Creative". 

Ya, tepat hari ini, 8 September 2024, Indscript Creative merayakan hari kelahirannya, 17 tahun yang lalu. 17 tahun dalam kalender manusia adalah langka menuju dewasa muda yang akan terus berproses menjadi lebih baik. 

Perjalanan Indscript Creative

Sama halnya dengan Indscript yang juga terus berproses agar bisa terus menghebat bagi umat. Bermanfaat dan terus memberdayaka manusia dengan tulisan yang menginspirasi. 

Perjalanan 17 tahun Indscript pastinya tidak mudah dan ini juga yang diutarakan oleh founder dan CEO-nya, yaitu Indari Mastuti yang kerap disapa Teh Iin. Jatuh, bangun dilalui dengan kekuatan dan keyakinan yang makin besar dan percaya bahwa bisnis penulisannya ini akan besar. 

Nama Indscript Creative sendiri dicetuskan oleh Kang Deky Tasdikin yang merupakan suami Teh Iin yang mengambil dari nama istrinya, yaitu Indari. Kemudian digabung dengan kata script yang berarti tulisan. 

Berawal dari keinginan besarnya berkarya di rumah sebagai ibu rumah tanggalah, Teh Indari mendirikan Indscript. Padahal, sebelum menikah, beliau merupakan perempuan tangguh yang berkarier di berbagai perusahaan dengan level yang tidak main-main. 

Namun, pilihannya untuk tetap berpenghasilan dari rumah, membuatnya kukuh dan yakin, #kaki tetap kokoh di rumah, tangan merengkuh dunia. 

Perjalanan Indscript Creative tidak hanya berhenti pada penulisan, tetapi juga menjadi agen perubahan bagi banyak perempuan Indonesia. Melalui komunitas yang dibangun, seperti IIDN pada tahun 2010 dan IIDB pada tahun 2011, perusahaan ini telah menjangkau ribuan perempuan yang kini lebih percaya diri dalam berkarya dan berwirausaha.

Seiring waktu, perusahaan ini berkembang dengan menyediakan pelatihan dan mentor untuk perempuan, membantu mereka memulai bisnis, dan menjadi penulis yang produktif. Indscript telah menjadi wadah bagi banyak perempuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dengan menggabungkan aspek bisnis dan kreativitas. 

Melalui program-program yang inspiratif, mereka mendukung perempuan dalam membangun usaha dan memperjuangkan kemandirian finansial. Selain itu, Indscript Creative juga terlibat dalam berbagai proyek kolaborasi, baik di bidang penerbitan buku, digital marketing, hingga pelatihan kewirausahaan.

Namun, tidak hanya para perempuan saja. Seiring makin besarnya permintaan di dunia kepenulisan dan banyaknya teman Teh Indari di komunitas BNI yang membutuhkan bantuannya di bidang penulisan, Indscript pun akhirnya melebarkan sayap dan tidak hanya terbatas pada pemberdayaan kaum perempuan saja. 

2007 - 2012 (Perjalanan 5 Tahun Pertama Indscript)

Di mulai dari tahun 2007, Indscript mengalami masa-masa pembelajaran, masa membangun branding, dan tentu saja sebagai sebuah bisnis yang baru, Indscript pun tak luput dari masa kebangkrutannya. 

Menyerah, tentu saja tidak. Kalau, iya, pun, artinya kamu nggak akan mendengar namanya sekarang, kan! Kamu tidak menyerah itulah yang dimiliki oleh Ibu dengan tiga orang anak ini. Sifatnya ini pula yang kerap menjalar pada seluruh peserta yang satu frame dengannya. 

2013 - 2017 (Perjalanan Menuju 10 Tahun Indscript Creative)

Tahun-tahun yang sulit bagi Indscript menjadi pelajaran bagi Teh Indari. Kegigihan dan sifatnya visioner, yakin bahwa bisnisnya memang akan besar. Hingga di masa-masa inilah, ia malah memutuskan untuk membuat komunitas-komunitas yang memang diperuntukkan bagi para perempuan. 

Mulai dari IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis) kemudian IIDB (Ibu-Ibu Doyan Bisnis) yang kesemuanya memiliki jaringan besar hampir di banyak kota. MasyaAllah. 

Perempuan-perempuan berdaya terlihat di komunitas yang ia bentuk. Hingga tidak sedikit pula yang akhirnya ia rekrut, bahkan berdampingan dengan bisnis besarnya di Indscript Creative yang berbasis di Kota Bandung ini. 

Aku sendiri telah menjadi bagian dari kedua komunitas tersebut, bahkan di awal-awal bergabung dengan IIDN, begitu banyak hal yang bisa aku dapatkan, dan di sini juga aku mulai ruti menulis dan membuatku menjadi salah satu penulisnya. Ya, saya penulis Indcript. 

2015 - 2022 (Perjalanan Menuju 15 Tahun Indscript)

Tidak hanya sekali, tapi setidaknya tiga kali mengalami kebangkrutan. Teh Indari masih tetap yakin dengan pendiriannya bahwa Indscript memang akan besar. Tidak mau kalah oleh kegagalan dan ini dibuktikan dengan perjalanannya yang makin kuat, bahkan seolah tidak mau dikalahkan oleh era digital. 

Ya, Teh Indari yang tidak pernah belajar dan mencari coach yang tepat untuk mendukun perjalanan kariernya, akhirnya makin melesatkan Indscript Creative melalui Digital Marketing. Pertemuannya dengan Denny Santoso lah yang mengubah cara pandangnya terhadap digital marketing. 

Ini juga yang akhirnya diikuti banyak orang termasuk aku yang mengikuti jejaknya di digital marketing. Jika Teh Indari yang awalnya mengaku bahwa ia gaptek saja berhasil mengantongi 1M lantas mengapa kita yang dekat dengan digital juga tidak bisa? Hanya saja memang perlu digarisbawahi. Teh Indari tipikal orang yang mau belajar, ia pembelajar yang hebat, ini juga yang membawanya makin hebat. 

Kita juga bisa jika mau, caranya termudahnya hanyalah ATM karena Teh Indari sendiri cenderung menjadi orang yang terbuka sehingga kita bisa mempelajari setiap langkahnya dengan mudah. 

2023 -2027 (Perjalanan Indscript Menuju 20 Tahun)

2021 adalah awal aku menjadi bagian dari Indscript Creative dengan menjadi freelancer editor. Dari aku yang tidak tahu, belajar banyak hal hingga perlahan tapi pasti tahu mengenai dunia editor yang jelas bukan pekerjaan mudah. 

Namun, kesempatan yang diberikan Indcsript memang luar biasa bagi kehidupanku. Ini juga yang seharusnya bisa kamu rasakan. Dari kelas-kelas khusus saja, begitu banyak peserta yang mengikuti. Sekarang, kelas menulisnya makin besar, bahkan menyasar kelas premium. 

Peminatnya? Banyak! 

Kekuatannya bercerita (story telling) menjadikan bisnisnya makin besar dan percaya. Bagaimanapun juga story telling berbeda dengan copy writing biasa, apalagi jika dibandingkan dengan AI. Story telling berasal dari hati hingga mampu mengubah hati yang lain sehingga menjadi lebih mudah ketika harus memperkenalkan hal baru. 

17 tahun Indscript Creative, Teh Indari akan tetap menulis dan menjual buku. 

17 tahun Indscript Creative makin menghebat untuk umat.

The Last

Di akhir acara, Teh Indari membagikan sejumlah penghargaan pada mereka-mereka yang telah menorehkan cerita pada perjalanan Indscript dan tentu saja momen foto bersama yang selalu dinanti.

Seiring acara berakhir, teriring doa untuk semua yang terlibat dengan Indscript umumnya dan tentu saja terkhusus untuk Indscript Creative, Teh Indari Mastuti beserta seluruh anggota keluarga. Saya mengucapkan banyak terima kasih karena bisa menjadi salah satu dari ribuan orang yang bisa berkarya di Indscript. 

Semoga dan tidak hanya jadi semoga, Indscript tidak hanya makin hebat, tetapi juga tetap membumi sehingga seluruh umat bisa merasakan kebermanfaatanmu selalu. Terus melangitkan menulis sehingga kita bisa meninggalkan karya saat raga tak lagi di sini. Amin. 

Lita Widi H
Hey! Welcome to My Blog
Newest Older

Related Posts

Post a Comment